Mengenal Apa Itu Manajemen SDM, Posisi, dan Fungsinya

fungsi manajemen sdm dalam perusahaan
Manajemen SDM adalah kegiatan merekrut, mempekerjakan, serta mengelola karyawan perusahaan. Yuk, cari tahu posisi dan fungsinya di sini!

Table of Contents

Manajemen sumber daya manusia (SDM) yang tepat merupakan aset penting bagi perusahaan. Pasalnya, peran yang dilakukannya sangat berkaitan dengan kelancaran bisnis.

Jika pelaksanaannya berjalan secara efektif, akan membantu perusahaan dalam merekrut karyawan potensial. Maka, pada kesempatan ini akan dibahas secara menyeluruh tentang apa itu manajemen SDM, posisi, dan fungsinya dalam perusahaan.

Apa Itu Manajemen SDM?

Manajemen sumber daya manusia (SDM) atau Human Resource (HR) Management adalah kegiatan yang berupa merekrut, mempekerjakan, dan mengelola karyawan dalam sebuah perusahaan.

Di samping itu, manajemen ini juga berperan dalam membuat, menerapkan, dan mengawasi kebijakan perusahan yang mengatur karyawan. Sebab, prinsip manajemen SDM adalah memperlakukan karyawan selayaknya manusia bukan mesin untuk bekerja.

Namun demikian, manajemen sumber daya manusia harus berpegang pada kenyataan bahwa karyawan merupakan modal investasi dalam bisnis. Sama halnya dengan aset bisnis lainnya, maka perlu dimanfaatkan secara efektif dan optimal sehingga bisa mengurangi risiko bisnis di masa depan serta meningkatkan laba.

Posisi Manajemen SDM dalam Perusahaan

Berikut ini 15 posisi dalam manajemen SDM yang sering dibutuhkan perusahaan, yaitu:

1. Recruiter

Posisi pertama yaitu recruiter atau perekrut. Pada umumnya, tugas seorang perekrut adalah bertanggung jawab terhadap proses perekrutan karyawan baru meliputi memeriksa, menyaring, dan menerima calon karyawan yang memenuhi standar perusahaan.

2. HR Analyst

Selanjutnya, HR analyst yang mempunyai tanggung jawab untuk mengumpulkan data berkaitan tentang sumber daya manusia seperti data karyawan, gaji, serta berbagai jenis tugas dan posisi mereka dalam sebuah perusahaan.

Oleh karena itu, seorang HR analyst harus memiliki kemampuan analisis yang akurat dan efisien.

3. HR Generalist (HR Associate)

Posisi manajemen SDM yang ketiga yaitu HR generalist. Posisi ini bertanggung jawab atas manajemen sumber daya manusia sehari-hari dalam perusahaan. Manajemen tersebut di antaranya administrasi kebijakan perusahaan, prosedur, dan program-program lain termasuk mengurusi keperluan logistik karyawan.

4. HR Coordinator

Berikutnya, ada HR coordinator yang bertugas untuk meningkatkan kemampuan karyawan seperti mengadakan pelatihan dan pengembangan serta menganalisis tingkat produktivitas karyawan.

Selain itu, posisi ini memiliki fungsi lain yaitu untuk merekomendasikan perubahan kebijakan yang dinilai lebih efektif bagi kemajuan perusahaan.

5. Remote Human Resources

Posisi ini memungkinkan Anda untuk bekerja jarak jauh untuk mengelola beberapa tanggung jawab terkait SDM perusahaan. Tugas remote HR berkaitan dengan administrasi, kinerja karyawan, dan pengembangan kebijakan perusahaan.

6. Training Coordinator

Seorang training coordinator bertanggung jawab untuk menyusun program pelatihan dan kursus yang unik serta efektif untuk karyawan. Sehingga, produktivitas mereka dalam bekerja akan meningkat.

7. Recruiting Coordinator

Selain di atas, posisi dalam manajemen SDM berikutnya yaitu recruiting coordinator. Posisi ini mengharuskan Anda untuk mengelola seluruh proses perekrutan seperti menentukan standar proses rekrutmen.

8. Corporate Recruiter

Posisi corporate recruiter bekerja sama dengan manajer recruiter untuk menyusun rencana dan kebutuhan dalam proses perekrutan. Di samping itu, tugas lainnya adalah memilih kandidat staf karyawan yang dipilih oleh perusahaan.

9. Technical Recruiter

Seorang technical recruiter biasanya menguji kemampuan calon staf yang memenuhi syarat dalam bidang teknologi. Selain itu, posisi ini juga mengatur teknis wawancara dan meninjau persyaratan kebijakan pekerjaan dalam perusahaan tersebut.

10. HR Business Partner

Selanjutnya, HR business partner bertanggung jawab dalam menyelaraskan tujuan bisnis dengan manajemen di unit bisnis target. Sehingga, setiap orang yang menduduki posisi ini harus memiliki pengetahuan tentang kondisi keuangan bisnis, rencana jangka menengah, dan kompetitor.

11. HR Consultant

Tugas HR consultant adalah memecahkan masalah yang berkaitan dengan sumber daya manusia perusahaan dan memberikan solusi penyelesaian masalah tersebut.

12. Benefits Administrator

Selain di atas, masih ada posisi dalam manajemen SDM yang tak kalah penting yaitu benefits administrator. Posisi ini bertanggung jawab atas pengarahan dan perencanaan program tunjangan seperti asuransi jiwa dan rencana pensiun.

13. Payroll Administrator

Kemudian ada juga posisi payroll administrator yang bertugas dalam proses penggajian serta memastikan bahwa gaji karyawan diterima dengan nominal yang tepat dan sesuai jadwal.

14. Executive Recruiter

Posisi keempat belas dalam manajemen SDM adalah executive recruiter, yaitu seseorang yang bertugas menemukan, memeriksa, dan mengajukan kandidat karyawan untuk menempati posisi yang strategis atau jabatan tinggi.

15. HRIS Analyst

Terakhir, ada Human Resource Information Specialist (HRIS) analyst yaitu posisi yang bertanggung jawab terhadap data karyawan dan menganalisisnya. Oleh karenanya, perlu memastikan bahwa data setiap karyawan tetap aman.

Tugas (Job Desk) Manajemen SDM dalam Perusahaan

Setelah mengetahui apa itu manajemen SDM dan posisinya, berikut adalah uraian tugas-tugasnya:

1. Mewawancarai dan Mempekerjakan Staf

Pertama, tugas seseorang dalam manajemen sumber daya manusia adalah mewawancarai dan mempekerjakan staf. Jadi, kemampuan analisis sangat dibutuhkan.

2. Membimbing Karyawan untuk Melakukan Training dan Edukasi

Di samping itu, posisi ini juga perlu membimbing karyawan. Tugas ini berkaitan dengan perannya untuk melatih sekaligus mengedukasi calon karyawan, sehingga para karyawan jadi memiliki kesiapan yang matang dalam menempati posisi baru.

3. Mengelola Gaji, Tunjangan, dan Cuti

Selayaknya menganggap karyawan sebagai manusia dan aset, maka tugas selanjutnya adalah mengelola gaji, tunjangan, dan cuti para staf. Selain itu, posisi ini juga memastikan bahwa karyawan menerima hak-haknya sebagai pekerja.

4. Meluruskan Masalah antara Karyawan

Apabila karyawan memiliki masalah baik dengan sesama karyawan maupun atasan, maka sebagai orang dari manajemen SDM, Anda perlu mengambil tindakan. Selidiki masalah tersebut kemudian cari solusinya.

5. Mengevaluasi Kinerja Karyawan

Selain empat tugas di atas, mengevaluasi kinerja karyawan juga menjadi tanggung jawab manajemen sumber daya manusia. Maka dari itu, perlu mengontrol produktivitas para staf dalam bekerja. Hal ini merupakan salah satu pilar performance management karyawan dalam sebuah perusahaan.

6. Menegakkan Kebijakan Perusahaan dan Peraturan Ketenagakerjaan

Terakhir, tugas HR management adalah menegakkan kebijakan dan peraturan ketenagakerjaan dalam perusahaan sehingga hak-hak karyawan dapat terpenuhi. Hasilnya, kinerja karyawan juga akan lebih optimal.

Apa Posisi Manajemen SDM yang Menjadi Pilihan Anda?

Itulah penjelasan mengenai apa itu manajemen SDM, posisi, dan fungsinya. Jika Anda tertarik dengan posisi ini, terus asah kemampuan untuk menjadi seorang HR seperti kemampuan analisis, komunikasi, fokus, dan sebagainya.

performance management

5 Pilar Performance Management yang Perlu Anda Ketahui

Performance management merupakan salah satu pendekatan untuk menjaga performa kinerja karyawan di perusahaan. Pendekatan ini memiliki peran yang sangat penting, sehingga penerapannya harus sesuai dengan kaidah yang berlaku. Untuk informasi lengkapnya, Anda bisa menyimak rangkuman berikut ini!

employee retention and turnover

Mengenal Retensi Karyawan dan Employee Turnover

Pernahkah Anda mengenal istilah employee retention atau retensi karyawan? Retensi karyawan adalah hal yang dilakukan perusahaan untuk menghindari employee turnover. Pada artikel ini, Anda akan segera mengetahui apa itu retensi karyawan dan apa itu employee turnover.