Apa Itu Dana Darurat?
Seperti yang Anda baca sebelumnya, dana darurat adalah sumber aset keuangan atau simpanan yang disediakan sedari awal untuk menghadapi kondisi tidak terduga. Jenis dana ini dipersiapkan untuk menalangi suatu kebutuhan atau pembiayaan yang sebelumnya tidak Anda masukkan ke anggaran bulanan.
Semua orang baik itu individu, organisasi, bisnis, dan lain-lain wajib memiliki simpanan untuk keadaan darurat ini. Dana ini memiliki sifat yang mudah dicairkan dan dipakai kapanpun Anda mau. Maka dari itu, perhitungan nominalnya tidak boleh masuk ke dalam anggaran tetap.
Selain sifatnya yang mudah cair, dana ini juga tidak boleh rentan terhadap fluktuasi dan harus bersifat jangka pendek. Artinya, nominal yang Anda sisihkan dari anggaran bulanan untuk dana ini harus selalu di-upgrade dan dianalisis setiap periode.
Kenapa Dana Darurat Sangat Penting?
Tabungan darurat penting karena manajemen keuangan yang baik harus memiliki pendapatan dan penyimpanan keuangan yang tidak hanya satu arah. Umumnya, ada banyak risiko keuangan yang melanda masyarakat secara tiba-tiba. Hal ini tentu saja memiliki kontribusi besar untuk pendapatan dana tetap.
Untuk mengurangi kekurangan dana jika Anda memiliki suatu masalah keuangan yang tidak terpikirkan sebelumnya, Anda dapat memakai simpanan darurat untuk membeli perlengkapan ataupun menjadi solusi untuk keluar dari masalah keuanganmu.
Dana ini juga tidak boleh Anda ganggu gugat dan tidak boleh terpakai untuk suatu hal yang tidak darurat. Contohnya, tidak boleh untuk berfoya-foya ataupun membeli satu hal yang tidak penting. Memiliki tabungan darurat akan membantu Anda mencapai financial freedom karena tabungan ini dapat membantu Anda menyisihkan gaji atau keuntungan untuk hal-hal tak terduga.
Kapan Dana Darurat akan Diperlukan?
Setelah mengetahui pentingnya dana ini dalam skema manajemen keuangan, Anda pasti bertanya-tanya kapan Anda perlu untuk mencairkan dana ini. Berikut beberapa contoh masalah keuangan yang sifatnya tiba-tiba:
1. Kehilangan Pekerjaan/PHK
PHK adalah momok menakutkan bagi pekerja. Hal ini bersifat tiba-tiba karena biasanya perusahaan melakukan ini jika sudah terlilit masalah keuangan dan jalan satu-satunya adalah mengurangi jumlah karyawan.
Anda tidak bisa memprediksi kapan perusahaan akan mengeluarkan keputusan PHK kepada karyawannya dan Anda juga tidak bisa memprediksi apakah Anda akan menjadi salah satu orang yang terkena PHK atau tidak.
Karena sifat yang tiba-tiba tersebut, korban PHK biasanya tidak sempat untuk mencari pekerjaan lain. Sementara biaya hidup harus tetap berjalan. Nah, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, para korban PHK dapat mengambilnya dari dana darurat yang sudah terkumpul sebelumnya.
2. Keadaan Medis Darurat
Keadaan medis juga menjadi salah satu alasan mengapa dana ini penting. Penyakit dan kecelakaan dapat terjadi tiba-tiba tanpa ada yang tahu. Untuk itu, memiliki simpanan darurat penting Anda lakukan agar Anda tetap mendapat pengobatan secara cepat
3. Kebutuhan Reparasi Rumah Mendadak
Pernahkah Anda memikirkan bagaimana jika tempat tinggal milikmu rusak karena suatu hal yang tiba-tiba (seperti bencana alam, kebakaran, dan sejenisnya)? Jika iya, Anda perlu menyusun dana darurat agar suatu saat ketika terjadi bencana tiba-tiba seperti ini, Anda dapat mereparasi atau memperbaiki rumah tanpa kesusahan.
4. Kerusakan Kendaraan
Selain kerusakan rumah, kerusakan kendaraan juga menjadi salah satu alasan mengapa menyiapkan simpanan darurat sangatlah penting. Hal ini karena kendaraan tidak bisa menunggu untuk diperbaiki atau kerusakannya akan semakin parah.
Jika Anda belum memiliki persiapan uang untuk kerusakan kendaraan, maka Anda dapat memakai dana ini.
Berapa Dana Darurat Ideal yang Perlu Disiapkan?
Para ahli keuangan merekomendasikan masyarakat untuk menyiapkan dana darurat ideal tergantung dengan status keluarga dan tanggungan yang Anda miliki.
Jika Anda belum menikah, maka dana darurat ideal yang dapat Anda siapkan adalah sebesar 3 sampai 6 kali gaji yang Anda dapat per bulan. Contohnya, jika gaji Anda sebesar Rp3.000.000,00 per bulan, maka dana yang harus Anda siapkan adalah sebesar Rp9.000.000,00 sampai Rp18.000.000,00.
Sedangkan yang sudah berkeluarga harus memiliki dana darurat ideal sebesar 6 sampai 18 kali gaji yang Anda dapat. Untuk melakukan ini, Anda dapat menyisihkan 20% dari uang bulanan untuk menjadi simpanan darurat.
4 Cara Menghitung Dana Darurat
Setelah tahu nominal yang perlu Anda siapkan untuk menyimpan dana darurat ideal, selanjutnya Anda dapat mengetahui bagaimana cara menghitung dana darurat yang tepat.
1. Hitung Kebutuhan Anda
Pertama-tama, hitunglah terlebih dahulu berapa nominal yang Anda butuhkan untuk kehidupan sehari-hari. Caranya, Anda dapat membuat sebuah tabel skala prioritas keuangan. Ada 4 komponen kebutuhan prioritas yang perlu Anda analisis, yakni:
- Penting dan mendesak. Contohnya bahan makanan, listrik, dan air selama satu bulan, kira-kira sebesar Rp600.000,00.
- Penting dan kurang mendesak. Contohnya, membeli emas Rp600.000,00.
- Tidak penting dan mendesak. Contohnya mengganti gayung yang bocor sebesar Rp40.000,00.
- Kurang penting dan kurang mendesak. Contohnya membeli langganan Netflix sebesar Rp 150.000,00
Berarti kebutuhan Anda memiliki total sebesar Rp1.390.000,00.
2. Tentukan Target Bulanan
Setelah menyusun kebutuhan yang Anda inginkan, tentukan target simpanan darurat per bulan. Misalnya Anda memilih untuk menyisihkan 20% kelebihan gaji setelah dikurangi kebutuhan per bulan.
3. Transfer Uang ke Rekening Dana Darurat Setiap Mendapat Penghasilan
Ada baiknya Anda memiliki rekening khusus untuk dana ini. Rekening yang berbeda dapat mencegah Anda mengambil uang darurat secara sengaja dan tidak sengaja. Tips selanjutnya, tinggalkan kartu rekening tersebut di dalam rumah dan jangan masukkan ke dalam dompet yang sering Anda bawa.
4. Catat Jika Anda Mengambil Simpanan Darurat
Setiap Anda mencairkan uang dari dana ini, catatlah alasan dan nominalnya. Hal ini agar bisa Anda jadikan jurnal maupun evaluasi setiap akhir periode catatan keuangan.
Yuk Persiapkan Dana Darurat Mulai Sekarang!
Itulah beberapa hal dari simpanan darurat yang perlu Anda ketahui. Tentunya, untuk menjadi seseorang yang sehat dalam urusan keuangan, ada baiknya Anda mempersiapkan simpanan darurat mulai sekarang!